Komitmen, konsisten, expert...mau?
Malam, jangan beranjak dulu,akan kuceritakan padamu tentang lelaki sempurna yang telah meraih semua inginnya, yang hidup hanya untuk bermanfaat bagi banyak orang dan karena itu berharap surgaNya...ssst hanya diantara kita ya.
Kelas ke delapan, tapi semakin jumlah pertemuan bertambah semakin adrenalin terpacu. Kemarin, penghuni kelas dibuat ngebut disirkuit Formula 1 dengan lintasan riuhnya. Lalu kelas dihadiahi lagu merdu...dengarkan curhatku...jujurlah padaku...jujurlah padaku... .
Malam ini adrenalin kita yang berpacu manis diantara aksara dan nada yang berk jaran ingin segera dinikmati mesra.
Materi malam ini bertajuk Komitmen menulis di blog dibawakan oleh Bapak Dedi Dwitagama dan dimoderatori oleh Bu Aam Nurhasanah.
Pada kesempatan ini kelas berasa riuh dan meriah, karena peserta dipersilakan bertanya langsung tanpa harus diperantarai Ibu moderator seperti biasanya.
Lewat pertanyaan-pertanyaan inilah materi mengalir deras seolah ngak terbendung oleh jarak. Mantan kepala sekolah dengan segudang prestasi ini menjelaskan tentang sejarah lahirnya blog beserta pengertian blog.
Blog dapat diibaratkan majalah pribadi kita yang isinya boleh suka- suka kita. Blog ada representasi kita di dunia digital yang mengizinkan orang-orang di seluruh dunia mengenal kita. Masalah isi blog disukai atau tidak oleh orang yang berkunjung ke blog kita, jangan terlalu membebani diri kita. Seberjalanannya waktu, kita akan membentuk isi blog kita menjadi menarik dan dibutuhkan oleh pengunjung blog kita.
Blog pertama kali dikenal di Amerika Serikat pada tahun 1994. Blog berisi jurnal/ catatan harian seseorang yang bisa diakses atau dibaca orang-orang di dunia.(Saya perlu tarik nafas dulu ya,pen)
Pada dasarnya dunia blog hampir sama dengan dunia nyata, dimana orang-orang menarik yang memiliki kepribadian khusus serta memberikan manfaat kepada orang lain akan mendapatkan tempat khusus di hati seseorang.
Apabila orang yang berkunjung ke blog kita menemukan isi blog yang ia butuhkan, punya spirit yang menyenangkan dan menemukan ketulusan dari blog yang kita buat maka blog kita akan memiliki banyak sahabat.
Pada dasarnya, menulis di blog tidak didasari dari ada tidaknya bakat. Bakat bukanlah faktor utama untuk menjadi penulis. Menulis tergantung dengan niat. Kita harus sadari bahwa menuliskan sesuatu pada dasarnya adalah kegiatan meninggalkan jejak dalam hidup. Maka menulislah sebaik yang kita bisa, masalah tulisan kita dibaca orang atau tidak,santai saja. Menulislah dari hati. Hidup adalah pilihan, pilihlah untuk menjadi sesuatu.
Ada aturan yang tak tertulis di dunia blog, menurut Bapak yang memiliki obsesi membentuk generasi muda yang lebih baik dari generasi terdahulu ini adalah, seringlah berkunjung ke blog orang lain dan tinggalkanlah jejak. Semakin kita sering berkunjung ke blog orang lain dan meninggalkan jejak, maka dengan sendirinya blog kita pun akan dikenal orang. Selain itu, buatlah isi blog yang dibutuhkan orang lain sehingga orang menemukan "sesuatu" dari blog kita.
Membiasakan diri dengan dunia jurnalistik pun ternyata kiat jitu bagi Bapak sempurna ini, menurutnya manusia sempurna saat ini adalah orang yang tidak punya hutang. Ia yang terbiasa dengan dunia jurnalistik ternyata menjadi suka dan terbiasa dengan dunia mengabarkan. Apabila dulu, orang mengabarkan tentang dirinya melalui foto, maka sekarang kabar tentang kita dapat diarsipkan dalam dunia digital, salah satunya blog dan itu perlu, sebagai kenang- kenangan untuk anak cucu saat kita tiada,paling enggak.
Komitmen dan konsisten adalah dua kata yang tidak hanya menjadi kata manis penghias mimpi. Dua kata ini benar benar harus terejawantah dalam keseharian untuk menekuni dunia blogger, agar buah manis dari blog tidak menjadi mimpi manis. Pundi - pundi rupiah yang bertambah dan perjalanan keliling Indonesia dan dunia adalah buah manis yang dapat dinikmati dari dunia blogger yang dilakoni dengan serius dan tulus.
Apabila seseorang berkomitmen terhadap sesuatu dan ia konsisten terhadap dunia yang dipilihnya maka ia akan expert di dunia tersebut. Orang expert itu sedikit, karena sedikit itulah maka orang akan tertarik padanya.
Jadi, orang hebat itu adalah orang yang berkomitmen dan konsisten terhadap satu bidang hingga kemudian dia expert pada bidang itu, dan ini berharga mahal, pungkas Pak Dedi dengan optimis.
Malam semakin tergelincir. Seiring lega untuk sesuatu yang pada pandangan pertama penuh pesona. Semoga pada waktunya pesona ini menjadi cambuk penyemangat hati.
Malam, jangan beranjak dulu,akan kuceritakan padamu tentang lelaki sempurna yang telah meraih semua inginnya, yang hidup hanya untuk bermanfaat bagi banyak orang dan karena itu berharap surgaNya...ssst hanya diantara kita ya
BalasHapusMantap...
Aku beranjak ya...
Resume yg luar biasa
Terima kasih...atas kunjungannya, Pak.
HapusKeren bunda.... Love pokoknya...
BalasHapusLove u too
HapusWah. Keren. Puitisnya numbero uno👌
BalasHapusLezattoss dong...terimakasih, Bunda.
Hapusbunda luar biasa
BalasHapusTerimakasih...Bun.
HapusKeren , semoga kita tetap komitmen dalam menulis
BalasHapusAamiin...Bun
Hapusjujurlah padaku ... bila kau tak lagi .... good posting, bu susi
BalasHapusTerimakasih, Pak Dedi...seneng banget blog sederhana ini dikunjungi Bapak.
HapusMantap, tetap semangat BM 21, kita bisa
BalasHapusIn sya Allah.....semangat
HapusSenang nya setiap baca tulisan susi, terimakasih sudah meresumekan dengan clear, aq yg semalam harus bertarung dng headache. Love it
BalasHapusAlhamdulillah..kalau bisa bikin nyaman...semoga selalu sehat Yo...aku kaget setelah tau penyebabnya...hehe semangat selalu....say.
HapusPuisinya bikin baper, keren
BalasHapusHeheh... terimakasih,Bunda.
HapusBerbakat dan teruslah menulis setiap hari
BalasHapusTerima kasih, Pak....akan mencoba menulis setiap hari...
Hapus