Maafkan

Maafkan malam
Meski semakin tergelincir menjadi larut
Namun tak berjanji ntuk penuhi lelah
Mendekap hangat buai mimpi dalam Lena

Angin nan resah
Berkisah manja tentang yang barusan terjadi
Penuhi relung dengan sejuta nyanyi aksara
Penuhi ruang gelap imajinasi yang menggeliat jumpai mentari

Masih terlalu lama ntuk menunggu 
Bukankah lebih baik, berdiam nikmati malam bersama dengkur manja
Biarkan imajinasi menari sendiri
Tak usah ditemani

Malam semakin kelam
Meski rembulan berusaha kabarkan terang
Malam semakin syahdu
Meski penghuninya berusaha nikmati tiap titi waktu  
Tak menyerah karena sesak asa
Penuhi rasa, bahwa perjuangan ini manis.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

selamat pagi

Menulislah, karena engkau berharga

Ketika Tidak menjadi Iya Plus Bonus dariNya