Ketika Tidak menjadi Iya Plus Bonus dariNya

Narasumber  : Rita Wati, S.Kom

Moderator     : Rosminiyati

Judul Materi : Blog dan YouTube Mengantarkan ku menjadi Guru Inspiratif Terbaik Nasional

Waktu            : Jumat, 21 Januari 2022

Kembali aku nikmati malam

Meski tak seperti dahulu

Tapi tetap ingin ku teguk indah pesonanya

Aku tahu, tak seperti dulu yang sendiri

Beberapa nama telah dikenal 

Itu hadirkan rasa nyaman

Untuk satu alasan aku disini

Meski masih di luar arena

Selalu bersemangat melihat mereka

Yang selalu menebar semangat

Menabuh genderang optimis

Mulailah gunakan jemarimu

Bukan sekedar menggenggam pena

Namun nikmati pesona dunia Maya

Yang penuh sensasi plus menjanjikan prestasi

Disinilah aku.

Malam ini, dibersamai seorang yang berprestasi, Ibu Rita Wati, S.Kom dan seorang moderator keren dengan lecutan semangatnya Bu Rosminiyati menjanjikan  gulir malam yang semakin asyik untuk dinikmati.

Iya, Ibu Rita, blogger sekaligus youtuber hebat yang dengan totalitasnya akhirnya membawanya menjadi seorang guru inspiratif terbaik tingkat nasional. Siapa yang tidak akan berdecak kagum padanya.

Memulai semuanya dengan sebuah statement Kamu tidak berbakat menjadi  penulis dan juga merasa tidak pernah tertarik berada di kelas menulis Oom Jay, namun Sang Pemilik Hati, Ia lah yang membalikkan hati hingga kemudian kita berjumpa dengan wanita Minang ini sebagai seseorang yang berprestasi di tingkat nasional...hhhmmm...amazing.

Pada awalnya, kesehariannya di dunia informatika membuatnya mudah akrab dengan jejaring YouTube dan blog. Ia paham betul bahwa dunia sekarang menjadi demikian luas dan tak berbatas dengan adanya internet di dalam genggaman.

Hingga kemudian Corona menghantam, semua berubah, semua berubah drastis dan tak terprediksi kan. Pembelajaran yang biasanya bertatap muka harus dilakukan secara daring. Tak ada yang kebetulan, tak ada peristiwa terjadi tanpa Allah berada didalamnya. Hal ini pula yang ingin di bagi Bu Rita, pada peserta menulis gelombang 24 malam ini.

Ternyata pembelajaran dengan sistem daring menghantarkan KBM ke media online. Pembelajaran tetap berlangsung, tetapi tidak di kelas, di rumah masing-masing. 

Maka, Ibu yang telah menempa dirinya sejak lama di dunia menulis ini, tapi merasa tidak pede dengan karyanya sendiri justru menjadikan YouTube dan blog sebagai media asyik untuk menyampaikan materi plus ditunjang dengan kemampuan menulisnya yang telah ekspert ini tentunya.

Di zaman sekarang, saat digital learning dan e- learning berkembang pesat, maka jangan lewatkan sumber daya gratis YouTube untuk pembelajaran. Hal ini sangat dimengerti oleh Bu Rita. 

Banyak hal yang bisa dilakukan oleh YouTube dan blog dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran, antara lain,

1. YouTube dapat berintegrasi dengan media lain seperti blog dan materi presentasi.

2. YouTube dapat menjadi salah satu alternatif positif dalam mengembangkan komunitas belajar dimana guru dan siswa dapat terlibat secara bersama-sama.

3. Melalui YouTube dan blog siswa dan guru dapat melakukan diskusi online secara menarik.

4. Konten video pembelajaran yang menarik dapat di upload dan menjadi bahan pembelajaran untuk mobile learning.

5. Menjadi media yang menarik, efisien dan efektif saat mempresentasikan materi ajar, sekaligus tugas yang dikerjakan siswa.

6. Membantu mengembangkan kemampuan siswa dalam membuat catatan ataupun komentar terhadap materi yang disajikan. Disini guru dapat menekankan etika berkomentar di dunia Maya.

7. Mengembangkan kreativitas siswa dalam pembuatan video dan tugas dan menguploadnya di YouTube.

Demikian hal menarik yang dapat di alami guru dan siswa saat belajar menggunakan YouTube dan blog.

Sungguh penggunaan YouTube dan blog dirasa Bu Rita sangat membantu dalam pembelajaran via daring selama pandemi saat ini.

Ia yang menulis materi pelajaran di blog pribadinya dan kemudian meng-upload tutorial bahan ajarnya di YouTube inilah yang tanpa disadarinya membawa dirinya pada serangkaian lomba salah satunya yang diselenggarakan oleh Kemendikbud.

Di awal mengikuti, tahun 2020, ia yang belum berpengalaman hanya mampu berada diperingkat ke 8. 

Hal ini lah yang kemudian melecutnya untuk terus mengikuti lomba dan akhirnya menjadikan blognya sebagai blog terbaik tingkat nasional. Lomba tersebut diselenggarakan oleh PGRI. 

Banyaknya tulisan atau artikel yang telah dibuatnya memudahkan ia memilih materi apa yang akan diikutkan ke lomba. Apalagi untuk saat ini Kemendikbud menjadikan literasi dan numerasi sebagai materi lomba yang sangat menarik untuk dicermati dan memiliki nilai plus.

Bak gayung bersambut, Bu Rita mampu menunjukkan kelasnya disini. Berbekal pengalaman dan kecintaannya pada dunia menulis dengan begitu banyak karya , sehingga memudahkannya memilih materi untuk diikutkan dalam lomba, menghantarkannya pada prestasi yang sangat membanggakan, menjadi guru inspiratif terbaik Nasional.

Menjadi seorang penulis sangat disadari oleh Bu Rita bukanlah didapat secara instan. Berbagai rasa yang negatif akan berputar di kepala maka ia menyarankan agar kita berada di komunitas menulis. Berada di komunitas yang sefrekuensi akan memudahkan kita untuk saling membagi karya kita, saling menyemangati dan juga saling berbagi pengalaman. 

Tak lupa ia pun mengingatkan, saat kebuntuan memeluk jiwa obat nya, baca buku dan baca alam..jangan dicoba sekarang, kerjain resume dulu... .

Usaha tak akan mengkhianati hasil, menjadi guru inspiratif tingkat nasional adalah sebuah pengakuan di luar dugaan beliau.

 Jadi, sudah tahu rahasia Bu Rita? Rahasianya menulislah, waktu hanya bisa diatur oleh kita, ia yang punya segudang kesibukan dan tanggung jawab memantapkan hati untuk tetap menulis dan berbagi ilmu, contohnya malam ini.

Serius lah menulis, tunggu saja kejutan yang akan hadir dihadapanmu.

Tidak ada yang mustahil di dunia ini, ubah mindset tak berdaya menjadi berdaya, tak mampu menjadi mampu.... impossible menjadi i am posibble.

Satu lagi hati bicara

Tak hanya mengetuk tapi mengguncang rasa

Apa yang ingin, segerakan

Terus berlatih dan temukan takdir itu.

Malam terus bergulir, tak seperti kemarin

Angin resah entah oleh apa

Malam ini, apakah angin telah belajar menjadi dewasa?

Hingga ia tenang, menyamankan dan bersiap temani rembulan.