Ketika engkau menjadi plagiat bagi dirimu
Maafkan aku tak temui mu semalam
Bukan karena diri mencoba berpaling
Bukan pula karena ada iya yang lain
Aku tetap mengingatmu meski ragaku tak mampu menjamahmu
Bersyukur rasanya bisa bertemu dengan komunitas hebat yang digawangi Oom Jay bersama teman- teman hebatnya. Setelah sekian lama hati penasaran akan keberadaan komunitas menulis, melalui Ibu Rosminiyati yang telah memperkenalkan komunitas ini pada seorang adik, akhirnya diri ini pun bergabung dengan komunitas yang berisi orang-orang hebat.
Malam ini, Ibu Rosminiyati menjadi Bu momod ( Ibu moderator,pen)sapaan Ibu Noralia Purwa Yunita, yang kemudian disapa Ibu Nora.
Materi malam ini, Menulis Buku dari Karya Ilmiah dan Ibu Noralia Purwa Yunita,M.Pd akan menjadi pemateri dan Ibu Rosminiyati, S.Pd akan membersamai beliau, sebagai moderator.
Dari judul materi yang akan disampaikan pun telah menimbulkan rasa penasaran, setelah pernah menulis skripsi, atau beberapa karya ilmiah ternyata tulisan tersebut dapat diubah menjadi buku.
Menulis skripsi atau karya ilmiah, penikmatnya terbatas hanya diri sendiri atau beberapa orang yang kebetulan telah mengenal karya kita. Sedangkan, dengan mengubah karya ilmiah menjadi buku maka karya kita akan dinikmati oleh banyak orang dengan lingkup distribusi yangebih luas.
Ibu Nora mencontohkan dua karya ilmiahnya yang telah diubah bentuknya menjadi buku.
Dari karya ilmiah,tesisnya ia ubah menjadi buku yang berjudul Kiat Praktis Menulis Modul Berbasis Riset. Buku selanjutnya dari best practise diubah menjadi buku dengan judul Gamification, Belajar Menyenangkan Seasyik Bermain Game.
Diakui oleh ibu muda dengan segudang prestasi yang dimilikinya, bahwa mengubah karya ilmiah menjadi buku bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa hal yang harus ditambahi dan ada beberapa hal yang harus dikurangi.
Lalu, bagaimana mengubah karya ilmiah menjadi buku? Ada 4 hal yang harus diperhatikan;
1. Ubah Judul
Ubah Judul karya ilmiah menjadi judul buku. Judul karya ilmiah biasanya berfokus pada objek penelitian saja akan tetapi pada judul buku, materi, subjek dan tempat penelitian dapat dihilangkan.
Contoh judul tesis, Pengembangan Modul Berbasis Riset pada Materi Reaksi Redika untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Daun Siswa diubah menjadi judul buku Kiat Praktis Menulis Modul Berbasis Riset.
2. Ubah Daftar Isi
Dengan mengubah daftar isi, maka penulis dapat memfokuskan diri pada materi penulisan buku yang diinginkannya. Biasanya perubahan ini dilakukan di bab 2.
Contohnya:
DAFTAR ISI TESIS
BAB I Merupakan latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat penelitian
BAB II Tinjauan pustaka
BAB III Metode penelitian (Statistika)
BAB IV Hasil penelitian dan pembahasan
BAB V Simpulan dan saran
DAFTAR ISI BUKU
BAB I Mengenal modul berbasis riset
1. Permasalahan dalam pembelajaran sains
2. Manfaat modul berbasis riset
3. Isi modul berbasis riset
BAB II Spesifikasi modul berbasis riset
1. Pembelajaran berbasis riset
2. Pengembangan modul praktikum
3. Pengembangan modul praktikum berbasis riset
4. Aplikasi teknologi fermentasi
5. Kajian penelitian yang relevan
6. Kerangka berfikir
BAB III Tahap pengembangan
1. Model pengembangan
2. Prosedur pengembangan
3. Pelaksanaan kegiatan pendahuluan
BAB IV Hasil pengembangan produk
1. Hasil kegiatan pendahuluan
2. Hasil tahap define
3. Hasil tahap design
4. Hasil tahap develop
BAB V Penerapan modul berbasis riset
1 Karakteristik modul berbasis riset
2. Pengaruh penggunaan modul terhadap keterampilan generik sain siswa
3. Aktivitas siswa selama pembelajaran dengan modul
4. Respon siswa terhadap penggunaan modul
5. Keterbatasan implementasi.
Demikian contoh perubahan daftar isi dari karya ilmiah ke daftar isi buku.
3. Lakukan sedikit perubahan pada karya ilmiah
Perubahan isi dari karya ilmiah menjadi sebuah buku penting untuk dilakukan penulis. Biasanya bahasa karya ilmiah yang resmi tentu akan lebih cair bila disampaikan dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami.
Grafik atau tabel yang biasa ditemui dalam karya ilmiah dapat kita ubah menjadi kalimat informatif yang menarik. Selain itu, kata penelitian dihilangkan.
Hal unik karena membaca, berpikir dan menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu kita harus mengupayakan agar pembaca memahami isi buku secara lengkap dan mengena. Harus diingat perubahan gaya penulisan dari karya ilmiah ke buku jangan sampai menimbulkan kebingungan pada pembaca.
Penting untuk memberikan ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang telah dilakukan agar pembaca yakin bahwa penelitian ini benar benar telah dilakukan.
Dalam daftar pustaka pencantuman blog boleh dilakukan namun situs blog yang dicantumkan adalah situs blog resmi,mmisal yang dikeluarkan oleh pemerintah seperti Kemdikbud.go.id, jurnal ilmiah, e-book atau karya ilmiah lainnya. Hindari pencantuman blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress dannlain sebagainya.
4. Karya ilmiah versi bukutampil dalam minimal 70 halaman, format A5, dengan ukuran huruf, jenis huruf dan margin disesuaikan dengan aturan penerbitnya.
Dalam versi buku, isi karya ilmiah tidak melulu dan harus menampilkan data hasil penelitian.
Penting untuk diperhatikan, sebelum mengkonversikan karya ilmiah menjadi buku, perlu kita tentukan fokus/ topik yang akan dibahas secara detail dalam buku itu.
Apakah pada perancangannya, penerapannya, aplikasinya atau pada hal lainnya. Jika hal ini telah dilakukan makan akan mudah bagi kita untuk mengembangkan isi buku.
Isi buku jangan sama persis dengan isi karya ilmiah. Kita bisa menggunakan teknik parafrase, atau tekniknlain agar tidak ada kesamaan kalimat yang signifikan denga karya ilmiah. Apabila hal itu terjadi makan akan terjadi yang namanya self plagiarisme.
Sebuah kesalahan besar bilankita menganggap, mengubah karya ilmiah menjadi buku, hanya mengubah cover dan judulnya saja. Sedangkan,isi sama persis dengan karya ilmiah yang telah kita buat.
Self plagiarisme tidak akan terjadi bila kita mengubah karya ilmiah menjadi buku dengan mematuhi aturan yang ada.
Dengan demikian bila perubahan itu dilakukan dengan mematuhi aturan yang ada maka isi karya ilmiah yang kita konversikan menjadi buku tidak akan sama, struktur dan isinya tentu akan berbeda dari karya ilmiah aslinya.
Mentari bersembunyi dibalik awan
Meski seharusnya ku berteman rembulan
Tetapi semangat mentari tetap lah berkawan
Usai berlalu hari, untai harap tetap kan membersamai
Mantap. Ulasan materi yang luar biasa, terbungkus resume yang tertata rapi. Lanjutkan hingga karya besar terwujud.
BalasHapusTerimakasih, Bu Ros...tapi jujur masih berasa kurang lengkap gitu,ya...kan, Bu?
BalasHapuslengkap luar biasa. rapih dan kren
BalasHapusTerima kasih, Pak.
Hapus