Tahu dulu, apa maunya?
Dimana aku dulu
Ketika batang usia meninggi
Tak kutemukan oase penyejuk inspirasi
Sementara kini
Mereka yang belia lincah menari
Dalam kreativitas tak bertepi
Malam ini, 8 Oktober 2021, untuk ketiga kalinya wag belajar menulis bertemu dengan Ibu Rita Wati, S.Kom, dengan materi yang bertajuk Membongkar rahasia menulis hingga menerbitkan buku. Dalam paparan Ibu muda cantik yang dimoderatori oleh Pak Na'il Ma'ruf terungkap bahwa terdapat rahasia besar uang harus dibongkar terlebih dahulu oleh seorang penulis sebelumnya menerbitkan karyanya. Apakah itu? Rahasia itu adalah penulis harus menentukan terlebih dahulu motivasi ia menulis untuk apa?
1. Apakah untuk mendapatkan profit?
2. Apakah non profit/nirlaba
3. Apakah untuk branding/ promosi diri?
4. Apakah untuk memenuhi regulasi/syarat akreditasi?
Apabila motivasinya untuk mendapatkan profit atau keuntungan, maka wajib bagi penulis untuk mengetahui tema apa yang sedang populer saat ini. Penulis harus menguasai betul tema yang populer itu apa.
Saat ini,trend pasar mengarah kemana. Maka apabila penulis mampu memenuhi selera pasar, maka penerbit mayor biasanya akan tertarik untuk menerbitkan buku tersebut. Sejalan dengan terjual manisnya buku itu di pasar maka penulis akan mendapatkan royalti.
Akan tetapi, apabila motivasinya, nirlaba, branding atau memenuhi regulasi maka penulis dapat bekerja sama dengan penerbit indie untuk menerbitkan karyanya.
Penulis tidak menanggung beban apapun, ia bebas menulis sesuatu yang ia sukai dengan tema yang ia kuasai.
Dalam uraian materinya, Ibu muda yang enerjik ini juga mengungkapkan masalah yang kerap dihadapi penulis pemula, yaitu ;ide yang susah didapat,miskin kosa kata, sulit merangkai kata, menunda-nunda , bingung mau menulis apa, tidak PD dan merasa tulisannya tidak berharga.
Dari masalah yang kerap dihadapi penulis pemula diatas, Bu Rita menawarkan formulasi jitu, rahasia, dalam menulis yaitu,
1. Kuasai diri
2. Baca buku terbaik
3. Tulis semua ide dengan tuntas
4. Berlatih menulis dimulai dari 100 kata, lanjut 150 kata, lanjut terus hingga ribuan kata. Latihan ini harus dilakukan setiap hari.
5. Buat peta konsep
6. Tidak takut menunjukkan gagasan baru
Selain itu mood dan motivasi menulis pun harus selalu dijaga, dengan cara jangan meninggalkan komunitas menulis. Kita akan mendapatkan banyak pembelajaran dan pengalaman yang akan memotivasi kita untuk menjadi penulis handal.
Malam semakin dalam
Sunyi sempurna dalam singgasana
Tak ada masa tangis nestapa
Lebih baik terlambat dari pada menyesali diri.
Pujangga banget...Bun...keren
BalasHapusSiap jd pujangga.
Hapusmantap ..bunda..
BalasHapusTerima kasih, Bunda.
HapusMantapzzz puisinya bikin baper. Keren bun
BalasHapusTerima kasih, Bunda. Resume kadang buat baper saya...hehe
Hapussaya kagum sambil menyimak materi ibu bisa sambil bikin puisi juga. keren banget bu 👏
BalasHapusBiar terurai, Bun...rasa dihati.
Hapussaya kagum, sambil menyimak materi bisa sambil jadi juga puisinya. keren banget bu 👏
BalasHapusTerima kasih, Bun.
HapusDimana aku dulu
BalasHapusKetika batang usia meninggi
Tak kutemukan oase penyejuk inspirasi
Sementara kini
Mereka yang belia lincah menari
Dalam kreativitas tak bertepi
Dihati tiap orang yang tergoda...
Resume mantap Bu Susi Manis
Terima kasih, Pak Da'il. Semoga sungguh bermuara pada buku solo yang mampu menggugah penerbit mayor.
HapusOpening dan closing yang menari mata pembaca untuk menuntaskan bacaannya. Good job. Keep sharing and writing
BalasHapusTerima kasih Ibu Rita. Alhamdulillah bila mata lelah justru tak bosan membaca resume sederhana ini, meski masih harus belajar banyak lagi.
HapusPembuka yang manis...
BalasHapusSaya pengen menjadi penulis manis yang mampu berikan senyuman manis ke pembaca tulisan saya,Bu. Mohon doanya ya,Bu.
Hapussaya masih setia menjadi pembaca tulisanmu susi maniz
BalasHapusTerima kasih
Hapuspuisi yang manis
BalasHapus